 |
| Bripka AS dan Faradila Amalia Najwa |
Pemkasan - Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap satu orang pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),
Faradila Amalia Najwa, mahasiswi semester tiga Universitas Muhammadiyah Malang, 21 tahun, asal Kabupaten Probolinggo. Mahasiswi semester tiga Universitas Muhammadiyah Malang, ditemukan tewas di dasar sungai kering di tepi Jalan Raya Malang–Pasuruan, tepatnya di depan pabrik PT Satoria, Selasa, 16 Desember 2025.
Penangkapan dilakukan tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Jumat dini hari, 19 Desember 2025.
Pelaku kedua ditangkap di wilayah Kabupaten Pamekasan setelah buron selama empat hari sejak jasad Faradila ditemukan di kawasan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku merupakan bagian dari komplotan yang terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, penangkapan dilakukan setelah polisi melacak lokasi persembunyian pelaku. “Yang bersangkutan sudah kami amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan awal,” kata Arbaridi saat dikonfirmasi, Jumat.
"Penyidik telah menetapkan Bripka AS, anggota Polsek Krucil Polres Probolinggo, sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Bripka AS diketahui memiliki hubungan keluarga dengan korban sebagai kakak ipar.
Penetapan status tersangka terhadap Bripka AS dilakukan setelah penyidik mengantongi sejumlah alat bukti, termasuk keterangan saksi, petunjuk, serta barang bukti berupa kendaraan dan dua telepon seluler milik korban.
Pemeriksaan terhadap Bripka AS berlangsung selama dua hari di Mapolda Jawa Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan, proses penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap peran masing-masing pelaku. “Konstruksi perkara masih kami dalami. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” ujarnya.
Kasus pembunuhan Faradila menjadi perhatian publik karena melibatkan aparat kepolisian aktif. Polda Jawa Timur menyatakan penanganan perkara dilakukan secara profesional dan transparan.(*)
